'Surga,' demikian ujar penjaga pintu dengan ramah. 'Kebetulan sekali. kami haus sekali, bolehkah masuk kedalam untuk minum?'
'Kamu boleh, tapi kuda dan anjing tidak boleh. Di sini binatang dilarang masuk.' 'O, kalau begitu sudahlah.'
Petani itu tidak tega meninggalkan kuda dan anjingnya, ia terpaksa melanjutkan perjalanan mencari air bersama dengan teman binatangnya itu, lama setelah berjalan, ia menemukan lagi sebuah tempat yang ada airnya. Di pintu gerbang itu juga ada seorang penjaga.
'Maaf, saya dan Kuda serta Anjing saya haus sekali, bolehkah minum air disini?' Dijawab si penjaga, 'Terserah anda.'
Petani itu sudah tidak haus lagi, setelah Kuda dan Anjingnya juga minum dengan puas, ia mengucapkan terimakasih secara berulang-ulang pada si penjaga, lalu bertanya : 'Mohon tanya, tempat apa ini?'
Si penjaga pintu berkata: 'Ini adalah surga.' Petani itu menjadi bingung: 'Ah, yang benar, tadi di pintu gerbang indah yang saya baru datangi itu, seorang penjaga pintu juga mengatakan di sana adalah surga.'
'Itu neraka,' kata penjaga pintu. 'Ya Tuhan!, kalian seharusnya melarang mereka menyesatkan orang,' ujar si penjaga: 'bahkan kami harus berterimakasih atas bantuan mereka, sebab mereka akan menahan orang-orang yang meninggalkan teman mereka sendiri di sana.'
0 comments:
Post a Comment
<< Home