Thursday, June 22

Release stresss journey... argghhh

Galllzzzzzzz Seee thattt... RM20 only...for MNG arrgghhh akakakakakaka
gue se ga ngefek


Centre Point KLCC eittss... liat tuh muka2 abis Exam kakaka...

Andaikan aku bisa... menjadi modelnya... huh... ga mungkin... ga mungkin... ga mungkin bisaaaaaaa

Mungkin ajaaaaa.....


Foto mobilnya ntar aje deh yaa... mobilnya lagi di bawa Yuyu ke Piramid... hihihi

Jiaooo met seneng2 de di Indo... we have more fune here with SALE SALE SALE and SALE.... kakakakakakaka




posted by C'Tephen  @  2:44:00 PM  | 

0 comments:

Post a Comment

<< Home



Pernah ada yg post... tp ga papa deh.. review/./

1. BEKAS BOTOL AQUA

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT, etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari

seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

2. PENGGEMAR SATE (Makanan yg di bakar/asap)

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.

3. UDANG DAN VITAMIN C

Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MIE INSTAN

Untuk para penggemar mi instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi mi instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.

Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instant setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.

5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung" makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi.

Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai :

A. Kertas.

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbale (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain, seperti: ginjal, hati, otak, saraf dan tulang.

Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadipun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual, padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

B. Styrofoam

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.

posted by C'Tephen  @  2:37:00 PM  | 

1 comments:

  • At June 22, 2006 9:15 PM, Blogger Yuyu said…

    Repost abiezzzzzzzzzzzzz
    jadullllllllllll basiiiiiiiiiiii
    plagiarismmmmmmmmmmmmmmmmmm
    kakakkakakakakakakkaka

    Cheers!

     

Post a Comment

<< Home



Make Friends... Not War ...

It's been a very long time since the last post haha
finally passed the Exam moments, Thank God for that
For everything that has happened during these hard weeks
We've done our best... well I hope! And we'll let God do the rest ...
Holiday is starting and we'll see you guys soon in Jakarta! Yeah!

Today, we went to Indo embassy to accompany chacha to change her passport address, and it turned out to be a real disaster! Yeah, I guess the government is giving some sort of free visa to the Indo workers. So once we got there, we were really shocked to what we saw, which is more like a prison there, bla bla bla you know Indo lah... I bet you can imagine that ...
The system is just horrible, I just cant understand why the government doesn't really care about the people there, argh... it's so lame to discuss it here...

Then we rushed out to eat Ngau Kee, uhmm! Still can taste the meatball in my mouth!
Afterwards, we spent our leisure time to do window-shopping in KLCC LOL!
Well, I wouldn't call it window-shopping actually, It's more like window-narcism Haha!
What surprise us is that there's a Mango sale, which cost everything like 20-35 RM for everything! I was like, wew "Gobanan" for Mango clothes?! Well, that is just crazy!
Cha2 then rushed inside and did her things, while we prefer not to... so many girls and emak2 inside, hunting for their cheap clothes LOL!

Btw, mobilnya dah mulus! Hehehe I'll let Tepen to take the pics and the rest... meanwhile, I'll just post some photos in my phone here hehehehe





posted by Yuyu  @  2:50:00 AM  | 

1 comments:

  • At June 22, 2006 9:14 PM, Blogger Yuyu said…

    buset deh ... ya ampyuuuunnn ceceh!
    Ke mana kah mata anda?! Hehehe liat donk poto yang pertama... liatlah nama jalannya itu apa kekekeke
    Maksudnya itu ya make friends not war ... especially in jalan FRIENDSHIP kakakaka

    Cheers!

     

Post a Comment

<< Home



Wednesday, June 21

Baca aja deh...

Orang Jepang sejak lama menyukai ikan segar.
Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia di perairan yang dekat dengan Jepang dalam beberapa dekade ini.

Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penangkap ikan bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh para nelayan pergi, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa hasil tangkapan itu ke daratan. Jika perjalanan pulang
mencapai beberapa hari, ikan tersebut tidak segar lagi. Orang Jepang
tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan
perikanan memasang
freezer di kapal mereka. Mereka akan menangkap
ikan dan langsung
membekukannya di laut.

Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan untuk
pergi semakin jauh dan
lama. Namun, orang Jepang dapat merasakan
perbedaan rasa antara ikan
segar dan beku, dan mereka tidak menyukai ikan
beku. Ikan beku
harganya menjadi lebih murah. Sehingga
perusahaan
perikanan memasang
tangki-tangki penyimpan ikan di kapal mereka.
Para
nelayan akan
menangkap ikan dan langsung menjejalkannya ke
dalam tangki hingga
berdempet-dempetan. Setelah selama beberapa
saat
saling bertabrakan,
ikan-ikan tersebut berhenti bergerak.

Mereka kelelahan dan lemas, tetapi tetap hidup.
Namun, orang Jepang
masih tetap dapat merasakan perbedaannya.
Karena
ikan tadi tidak
bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan
rasa ikan segarnya.
Orang Jepang menghendaki rasa ikan segar yang
lincah, bukan ikan yang
lemas.

Bagaimanakah perusahaan perikanan Jepang
mengatasi
masalah ini?
Bagaimana mereka membawa ikan dengan rasa
segar ke
Jepang?

Jika anda menjadi konsultan bagi industri
perikanan, apakah yang anda
rekomendasikan?

Begitu anda mencapai tujuan-tujuan anda, seperti
mendapatkan jodoh -
memulai perusahaan yang sukses - membayar
hutang-hutang anda - atau
apapun, anda dapat kehilangan gairah anda. Anda
tidak perlu bekerja
demikian keras sehingga anda bersantai. Anda
mengalami masalah yang
sama dengan para pemenang lotere yang
menghabiskan
uang mereka,
pewaris kekayaan yang tidak pernah tumbuh
dewasa,
dan para ibu rumah
tangga jemu yang kecanduan obat-obatan resep.

Seperti masalah ikan di Jepang tadi, solusi
terbaiknya sederhana. Hal
ini diamati oleh L. Ron Hubbard di awal 1950-an.
"Orang berkembang,
anehnya, hanya dalam kondisi lingkungan yang
menantang" -L. Ron
Hubbard.

Keuntungan dari sebuah Tantangan:

Semakin cerdas, tabah dan kompeten diri anda,
semakin anda menikmati
masalah yang rumit. Jika takarannya pas, dan
anda
terus menaklukan
tantangan tersebut, anda akan bahagia. Anda akan
memikirkan
tantangan-tantangan tersebut dan merasa
bersemangat. Anda tertarik
untuk mencoba solusi-solusi baru. Anda senang.
Anda hidup!

Bagaimana Ikan Jepang Tetap Segar?

Untuk menjaga agar rasa ikan tersebut tetap segar,
perusahaan
perikanan Jepang tetap menyimpan ikan di dalam
tangki. Tetapi kini
mereka memasukkan seekor ikan hiu kecil ke
dalam
masing-masing
tangki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan,
tetapi kebanyakan ikan
sampai dalam kondisi yang sangat hidup. Ikan-ikan
tersebut
tertantang.

Renungan :

Jangan menghindari tantangan, melompatlah ke
dalamnya dan
taklukanlah. Nikmatilah permainannya. Jika
tantangan anda terlalu
besar atau terlalu banyak, jangan menyerah.
Kegagalan jangan membuat
anda lelah, sebaliknya, atur kembali strategi.

Temukanlah lebih banyak keteguhan, pengetahuan,
dan bantuan.
Jika anda telah mencapai tujuan anda,
rencanakanlah tujuan yang lebih
besar lagi. Begitu kebutuhan pribadi atau keluarga
anda terpenuhi,
berpindahlah ke tujuan untuk kelompok anda,
masyarakat, bahkan umat
manusia. Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di
dalamnya. Anda
memiliki sumber daya, keahlian, dan kemampuan
untuk membuat
perubahan.

Jadi, masukkanlah seekor ikan hiu di tangki anda
dan lihat seberapa
jauh yang dapat anda lakukan dan capai!
posted by C'Tephen  @  2:00:00 AM  | 

0 comments:

Post a Comment

<< Home