Wednesday, June 21

Baca aja deh...

Orang Jepang sejak lama menyukai ikan segar.
Tetapi tidak banyak ikan yang tersedia di perairan yang dekat dengan Jepang dalam beberapa dekade ini.

Jadi untuk memberi makan populasi Jepang, kapal-kapal penangkap ikan bertambah lebih besar dari sebelumnya. Semakin jauh para nelayan pergi, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa hasil tangkapan itu ke daratan. Jika perjalanan pulang
mencapai beberapa hari, ikan tersebut tidak segar lagi. Orang Jepang
tidak menyukai rasanya. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan
perikanan memasang
freezer di kapal mereka. Mereka akan menangkap
ikan dan langsung
membekukannya di laut.

Freezer memungkinkan kapal-kapal nelayan untuk
pergi semakin jauh dan
lama. Namun, orang Jepang dapat merasakan
perbedaan rasa antara ikan
segar dan beku, dan mereka tidak menyukai ikan
beku. Ikan beku
harganya menjadi lebih murah. Sehingga
perusahaan
perikanan memasang
tangki-tangki penyimpan ikan di kapal mereka.
Para
nelayan akan
menangkap ikan dan langsung menjejalkannya ke
dalam tangki hingga
berdempet-dempetan. Setelah selama beberapa
saat
saling bertabrakan,
ikan-ikan tersebut berhenti bergerak.

Mereka kelelahan dan lemas, tetapi tetap hidup.
Namun, orang Jepang
masih tetap dapat merasakan perbedaannya.
Karena
ikan tadi tidak
bergerak selama berhari-hari, mereka kehilangan
rasa ikan segarnya.
Orang Jepang menghendaki rasa ikan segar yang
lincah, bukan ikan yang
lemas.

Bagaimanakah perusahaan perikanan Jepang
mengatasi
masalah ini?
Bagaimana mereka membawa ikan dengan rasa
segar ke
Jepang?

Jika anda menjadi konsultan bagi industri
perikanan, apakah yang anda
rekomendasikan?

Begitu anda mencapai tujuan-tujuan anda, seperti
mendapatkan jodoh -
memulai perusahaan yang sukses - membayar
hutang-hutang anda - atau
apapun, anda dapat kehilangan gairah anda. Anda
tidak perlu bekerja
demikian keras sehingga anda bersantai. Anda
mengalami masalah yang
sama dengan para pemenang lotere yang
menghabiskan
uang mereka,
pewaris kekayaan yang tidak pernah tumbuh
dewasa,
dan para ibu rumah
tangga jemu yang kecanduan obat-obatan resep.

Seperti masalah ikan di Jepang tadi, solusi
terbaiknya sederhana. Hal
ini diamati oleh L. Ron Hubbard di awal 1950-an.
"Orang berkembang,
anehnya, hanya dalam kondisi lingkungan yang
menantang" -L. Ron
Hubbard.

Keuntungan dari sebuah Tantangan:

Semakin cerdas, tabah dan kompeten diri anda,
semakin anda menikmati
masalah yang rumit. Jika takarannya pas, dan
anda
terus menaklukan
tantangan tersebut, anda akan bahagia. Anda akan
memikirkan
tantangan-tantangan tersebut dan merasa
bersemangat. Anda tertarik
untuk mencoba solusi-solusi baru. Anda senang.
Anda hidup!

Bagaimana Ikan Jepang Tetap Segar?

Untuk menjaga agar rasa ikan tersebut tetap segar,
perusahaan
perikanan Jepang tetap menyimpan ikan di dalam
tangki. Tetapi kini
mereka memasukkan seekor ikan hiu kecil ke
dalam
masing-masing
tangki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan,
tetapi kebanyakan ikan
sampai dalam kondisi yang sangat hidup. Ikan-ikan
tersebut
tertantang.

Renungan :

Jangan menghindari tantangan, melompatlah ke
dalamnya dan
taklukanlah. Nikmatilah permainannya. Jika
tantangan anda terlalu
besar atau terlalu banyak, jangan menyerah.
Kegagalan jangan membuat
anda lelah, sebaliknya, atur kembali strategi.

Temukanlah lebih banyak keteguhan, pengetahuan,
dan bantuan.
Jika anda telah mencapai tujuan anda,
rencanakanlah tujuan yang lebih
besar lagi. Begitu kebutuhan pribadi atau keluarga
anda terpenuhi,
berpindahlah ke tujuan untuk kelompok anda,
masyarakat, bahkan umat
manusia. Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di
dalamnya. Anda
memiliki sumber daya, keahlian, dan kemampuan
untuk membuat
perubahan.

Jadi, masukkanlah seekor ikan hiu di tangki anda
dan lihat seberapa
jauh yang dapat anda lakukan dan capai!
posted by C'Tephen  @  2:00:00 AM  | 

0 comments:

Post a Comment

<< Home